arahkalbar.com – Gema takbir berkumandang di Lapangan Serbaguna RT 04/06, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok. Salah satu ruang publik di RW 06, penuh sesak oleh warga Vila Santika II dan sekitarnya yang mengikuti rangkaian ibadah sholat Idul Adha 1444 Hijriyah, Kamis (29/6).
Menurut Ketua Panitia, Agus Joko Lelono (Bang Jokel), sholat Idul Adha ini diimami oleh Hari Sakti Wibowo yang merupakan Ketua DKM An-Naafi’ Vila Santika II. Sedangkan untuk khotbah Idul Adha disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Depok, Ir. H. T. M. Yusufsyah Putra. Hadir mendampingi ada Ketua RW 06 Amsir, S.Pd, Ketua RT 04/06 Thamrin Salim, Ketua Asofa H. Said, Ketua MT Ibu-Ibu Vila Santika II Inong Sarinah, serta pembawa acara R Yuki Rahman dan Ust. Ismail sebagai bilal.
“Idul Adha merupakan hari raya yang istimewa, karena dua ibadah agung yaitu ibadah haji dan ibadah qurban dilaksanakan pada hari raya ini. Dan keduanya dijalankan oleh Nabi Ibrahim AS bersama keluarganya dengan penuh perjuangan sehingga sangat relevan membawakan tema khutbah “Keluarga Bahagia dan Tangguh Menjemput Surga”, jelas Bang Putra.
Bang Putra selanjutnya menyebutkan bahwa keluarga adalah bagian terpenting dalam kehidupan. Setiap orang pasti mendambakan memiliki keluarga bahagia dan harmonis. Dengan keimanan dan ketaqwaannya, Nabi Ibrahim melantunkan doanya yang kemudian diabadikan dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 37 yang berbunyi : “Ya Tuhan kami sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dimuliakan. Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan sholat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berikanlah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”.
Ketua DPRD Kota Depok Ir. H.T.M. Yusufsyah Putra melaksanakan Solat Idul Adha di Lapangan Serbaguna RT 04/06 Vila Santika II, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok
Keluarga Bahagia dan Tangguh Menjemput Surga
Selanjutnya, Bang Putra menjelaskan sedikitnya tiga keteladanan yang bisa diambil sebagai pelajaran dari Nabi Ibrahim AS dalam membentuk keluaga bahagia dan tangguh menjemput surga. Pertama, bahwa untuk menjadi keluarga yang bahagia sampai ke surga harus dipimpin dan dipandu oleh seorang suami yang sekaligus seorang ayah yang berakhlaqul karimah yang tidak otoriter, namun sebaliknya dilakukan secara demokratis. Dan terlaksananya komunikasi yang efektif antar anggota keluarga.
“Dan keketeladanan ini dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dengan tetap meminta pendapat anaknya terkait perintah Alloh SWT untuk menyembelih putra tercintanya seorang buah hati yang didambakan dalam waktu yang cukup lama”, jelasnya.
Kedua, pola pengasuhan yang baik tertanam kuat di dalam diri Nabi Ismail AS. Saat Nabi Ismail AS mengetahui itu adalah perintah dari Alloh SWT, jawaban yang mengagumkan meluncur dari lisannya, “Insya Alloh engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”
“Pelajaran kedua, kisah keteladanan ini memberikan perenungan yang mendalam kepada kita bahwa kesabaran tidak bisa dilakukan secara instan namun dibutuhkan proses dan pelatihan, bersabar memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, karena hadiahnya yang luar biasa yaitu surgaNya yang dijanjikan sebagaimana tersurat dalam QS Al Furqan ayat 75-76”, urai Bang Putra.
Ketiga, ketika Alloh SWT dijadikan satu-satunya tujuan, maka apapun yang diperintahkan Alloh SWT kita akan laksanakan dengan sebaik-baiknya dan apapun yang dilarang Alloh SWT kita akan tinggalkan dengan sekuat-kuatnya.
“Terakhir dapat kita lihat cerminan keluarga yang berdiri tegak dengan landasan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT, keluarga yang tangguh dalam menghadapi ujian dengan penuh kesabaran, rela berkorban dalam ketaatan, keluarga yang memiliki komunikasi yang baik, baik dalam hablum minallah dan hablum minannas”, pungkasnya.
Laporan Panitia
Pelaksanakan Qurban di Lingkungan RT 04/06 Vila Santika II, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok
Dalam laporan panitia yang dibacakan Ketua RT 04/06 Thamrin Salim, qurban 1444 di Vila Santika II sebanyak 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing dari 15 pequrban yaitu: keluarga Andrian Surahman, Agus Joko Lelono, Dwi Maryanto, Eddy Sugiarto, Hari Iskandar, Hari Sakti Wibowo, H. Syatori Mufti, Johan Wiryawan, Muhamad Ridwan, M. Apriyandi, Sigit Sudarmono, Thamrin Salim, Thoharuddin Nasution, Zaeni, dan Zecha Arya Dwinanto.
“Semoga Alloh SWT menerima ibadah qurban kita semua dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan qurban di Vila Santika II”, tutup Ketua Panitia Bang Jokel.
.