banner 728x250

PKS Kalbar Adakan Nobar Debat Capres, Anak Muda Hadir Penuh Antusias

banner 120x600
banner 468x60

Minggu, (7/1) – Bertempat di Resto RBK, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Kalimantan Barat menggelar Nonton Bareng Debat Ketiga Calon Presiden. Hadir langsung Ketua DPW PKS Arif Joni Prasetyo dan sejumlah Caleg Muda PKS dari berbagai kabupaten.

banner 325x300

Dalam pengantarnya, Arif Joni mengajak anak muda untuk menjadi pemilih cerdas. “Kita adakan nobar debat ini dalam rangka memberikan wawasan tentang calon presiden yang kita pilih, terutama Capres Anies Baswedan yang memiliki gagasan perubahannya lebih baik dari calon lainnya. Jadi anak-anak muda nantinya akan memilih dengan pertimbangan akal, bukan sekadar ikut-ikutan,” pesannya.

Prima Yuliantoro selaku moderator yang juga merupakan Caleg Muda di Kabupaten Ketapang mempersilakan peserta yang hadir untuk berbagi pandangan di setiap jeda debat. “Saya awalnya sudah punya kecenderungan ke salah satu calon, namun ketika menyimak paparan Anies pada debat pertama tentang ITE, saya memutuskan untuk mengubah pilihan ke Anies,” ungkap Fahri salah satu anak muda yang hadir, menyampaikan kesan untuk debat sebelumnya.

Tak ketinggalan, seorang ibu pun angkat bicara. “Kami ini dulu termasuk emak-emak militan saat Pilpres 2019. Kalau buat kami sebagai kaum ibu, yang penting bagaimana kerjanya. Maka kami putuskan mendukung Anies, karena kita sudah menyaksikan kerja-kerjanya terutama lima tahun terakhir,” ujar Bu Ana asal Kubu Raya.

Beberapa Caleg Muda PKS pun berbagi pandangannya tentang sosok Anies Baswedan yang kembali mereka saksikan performa debatnya malam ini. “Tema debat ini kan tentang luar negeri. Sebenarnya kalau kita baca program diplomasi dari pasangan AMIN, itu sudah dilakukan oleh PKS. Dulu kami ketika di luar negeri, memang disadarkan agar para anggota PKS saat di Luar Negeri bukan sekadar numpang kuliah atau bekerja, namun juga menjadi duta-duta Indonesia yang terus mengokohkan eksistensi Indonesia di mata masyarakat dunia. Istilahnya itu total diplomasi, yaitu memaksimalkan diplomasi dari beragam lini,” cerita Muhammad Irfan Abdul Aziz yang saat ini menjadi Caleg di dapil perbatasan negeri, Kapuas Hulu.

Median Fratama sebagai Caleg Kota Pontianak menyimpulkan bahwa dari Anies kita belajar politik yang bertanggungjawab. “Bahwa politik bukan lagi dibangun dengan biaya yang mahal, tapi dibangun dengan karya-karya yang lebih manfaat. Kita sebagai anak muda meskipun tak punya uang banyak, tapi kita bisa membangun karya dengan kreativitas kita. Jadi sosok Anies telah memecahkan kebuntuan harapan politik anak muda,” ujarnya.

Adapun Santi Fadillah Caleg asal Mempawah mengungkapkan tekadnya untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat di dapilnya. “Seperti kata Pak Anies, kita harus terus menyampaikan gagasan kepada orang banyak agar mereka tahu apa yang kita mau,” tekadnya.

Agenda Nobar Debat Capres bersama PKS ini diakhiri dengan perkenalan sesama anak muda yang hadir. Termasuk berkenalan dengan anak-anak dari para tokoh PKS Kalimantan Barat. “Pemuda Kalimantan Barat siap memenangkan Anies,” kalimat itu menjadi penutup tekad bersama setelah Debat Kedua Capres.[]

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *